GELORA.CO - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera membeberkan alasan di balik deklarasi #2019GantiPresiden yang kini marak dibicarakan masyarakat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu disampaikan Mardani Ali Sera saat menjadi narasumber di Mata Najwa, Rabu (5/8/2018).
Mardani Ali Sera mengatakan tagar itu dibuat secara tidak sengaja.
"Waktu itu (saya) pernah diundang di satu stasiun TV dan ada dialog, tapi kayaknya nggak seimbang. Yang memuji Pak Jokowi bagus, banyak sekali. Akhirnya saya katakan, 'Nggak kok, Pak Jokowi bisa kita kalahkan di 2019'," kata Mardani Ali Sera.
"Kemudian dua minggu kemudian diundang lagi, kita katakan 2019 akan ganti presiden," tambahnya.
Rupanya, dari ucapan Mardani Ali Sera itulah #2019GantiPresiden mulai bermunculan di dunia maya.
Mardani Ali Sera tidak menyangka bahwa tagar tersebut akan mendapat sambutan yang luar biasa.
Karena tindakannya itu, Mardani Ali Sera menerbitkan buku yang berjudul #2019GantiPresiden.
"Sesudah (#2019GantiPresiden) ini berkembang, saya merasa bertanggungjawab. Kemarin, kita buat buku sebagai pertanggungjawaban kepada publik," jelas Mardani Ali Sera.
Politisi berusia 50 tahun itu menjelaskan bahwa buku tersebut berisi tentang maksud isi, landasan hukum, dan strategi gerakan #2019GantiPresiden.
Saat ditanya Najwa Shihab tentang tujuan deklarasi tersebut, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dirinya ingin menciptakan demokrasi yang kuat.
"Kita ingin menghadirkan demokrasi yang tangguh, sehingga Pak Jokowi punya lawan yang seimbang," jawab Mardani Ali Sera.
Untuk mewujudkan tagar tersebut, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa kubunya mendapat undangan untuk melakukan deklarasi di berbagai daerah.
Kebanyakan undangan yang didapatkan kubu Mardani Ali Sera bertujuan untuk deklarasi #2019GantiPresiden.
"Sebagian teman-teman ingin deklarasi, sebagian ingin tahu gerakan ini apa, sebagian ingin silaturahim. Biasanya tiket pergi-balik urusan kami, acara urusan teman-teman lain di daerah," tambah Mardani Ali Sera.
Selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
[tribun]