GELORA.CO - Partai Demokrat terus memburu dalang di balik penerbitan artikel di media asing, Asia Sentinel yang menyudutkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Setelah melakukan penelusuran hingga ke Hongkong, negara yang konon menjadi basis keberadaan Asia Sentinel, kini elite Demokrat akan kembali menemui Dewan Pers.
Tujuannya, untuk melaporkan hasil penelusuran tersebut dan menanyakan perkembangan kasus ini.
Penegasan itu sebagaimana disampaikan Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut bahwa rombongan Demokrat akan dipimpin langsung Sekjen Hinca Pandjaitan.
“Seperti diketahui satu Tim Demokrat sudah selesai dari Hongkong, satu tim lagi sedang ke USA. Kami serius membongkar fitnah ini,” ujarnya lewat akun Twitter @AndiArief_ sesaat lalu, Senin (24/9).
Beberapa waktu lalu, Hinca memimpin penelusuran Demokrat ke Hongkong. Namun demikian, Demokrat tidak menemukan kantor Asia Sentinel di Jalan Keneddy Road 39 Lantai 1 A, sebagaimana tertera di laman situs mereka.
Selain itu, rombongan Demokrat juga sempat menemui Dewan Pers Hongkong. Namun komisioner Dewan Pers Hongkong menegaskan bahwa Asia Sentinel tidak terdaftar perusahaan pers. Bahkan yang bersangkutan tak mengenal media tersebut. [rmol]