GELORA.CO - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) semakin terpuruk. Bahkan rupiah mencapai titik terlemahnya sejak krisis moneter (krismon) 1998.
Pada Jumat (31/8/2018), US$ 1 dihargai Rp 14.710 kala pembukaan pasar pasar spot. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Ini merupakan level terlemah rupiah sejak Juli 1998. Kala itu, Indonesia sedang mengalami periode suram krismon yang bertransformasi menjadi guncangan sosial-politik. Hasilnya, Orde Baru runtuh setelah berkuasa nyaris 32 tahun.
Rupiah sudah di ambang titik 'psikologis' Rp 15.000/dolar.
Prediksi yang pernah disampaikan oleh Rocky Gerung di acara ILC tvOne beberapa waktu lalu.
Berikut rekaman video pernyataan Rocky Gerung...
[video]
Kalau rupiah capai 15.000 / dollar Amerika, berarti ucapan Rocky Gerung terbukti. pic.twitter.com/kPzMee8pQK— Upi Sangadji (@upi_sangadji) August 31, 2018