GELORA.CO - Purnawirawan Suryo Prabowo memberikan komentar saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia, Sukiyat di RS Bethesda, Yogyakarta.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @marierteman, Sabtu (15/9/2018).
Awalnya, Suryo Prabowo mentautkan pemberitaan saat Jokowi menjenguk inisiator mobil Esemka itu.
Menanggapi hal itu, Suryo Prabowo mengatakan jika elektabilitas Jokowi terpengaruh lantaran mobil Esemka tidak kunjung selesai.
"Pantesan elektabilitasnya mangkrak, lha wong esemkanya sampai sekarang gak jadi-jadi juga," tulis Suryo Prabowo.
pantesan elektabilitasnya mangkrak, lha wong esemkanya sampai sekarang gak jadi-jadi juga.https://t.co/ZlyXmRaE7P— J.S. Prabowo (@marierteman) September 15, 2018
Diberitakan Kompas.com, Jokowi menjenguk inisiator mobil Esemka, Sukiyat usai menghadiri acara Conference of Indonesian Women Organizations di Grand Inna Malioboro.
Presiden Jokowi menjenguk Sukiyat didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Ya, kaget, tadi siang dari Paspampres ke sini memberitahu kalau Pak Jokowi mau menjenguk ke sini. Saya dan istri sampai tidak siap-siap," ujar Sukiyat di RS Bethesda, Yogyakarta, Jumat (14/09/2018).
Sukiyat menuturkan, ia dirawat di RS Bethesda Yogyakarta sejak tanggal 10 September 2018.
Ia harus menjalani rawat inap di RS Bethesda karena asam lambung.
"Asam lambung, karena stres, makan pasti muntah-muntah," katanya.
"Tadi Pak Jokowi datang ke sini saya langsung sembuh," celotehnya sambil tertawa.
Sukiyat menuturkan berteman dekat dengan Presiden Jokowi.
Pertemanan ini terjalin sejak Presiden Jokowi menjadi wali kota Solo.
Presiden Jokowi pun berpesan kepada Sukiyat agar jangan memforsir tenaganya untuk lembur bekerja.
Jokowi juga meminta agar Sukiyat banyak istirahat.
"Pesannya disuruh jaga kondisi, jaga kesehatan, bicara, kalau saya pasti kecapekan kerja. Saya jawab memang sedang mengejar lembur yang kendaraan perdesaan itu," tandasnya.[tribun]