GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono angkat bicara soal seorang wanita berinisial TMN (27) yang meludahi dan mengacungkan jari tengah ke arah rombongan Presiden Joko Widodo.
Anak buah Prabowo Subianto ini mengaku sama sekali tidak setuju dengan tindakan wanita yang mengemudikan mobil bernomor polisi B 2473 TOL. TMN meludahi rombongan kendaraan Jokowi saat tengah melintas di Tol Jagorawi dari arah Bogor ke Jakarta.
"Harus ditangkap dong enggak boleh begitu, apapun Presiden itu simbol negara, harus dihormati. Walau benci cukup di hati tidak perlu sampai meludah," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/9).
Ditekankannya bahwa semua pihak harus menghormati Jokowi sebagai simbol negara.
Pasalnya menurut dia, Jokowi merupakan Presiden RI sah yang dipilih langsung oleh rakyat pada ajang Pilpres tahun 2014 lalu.
"Itu tidak bisa ditolerir kalau Sampai meludahi Presiden Joko Widodo. Apapun Joko Widodo sudah bekerja walaupun kerjanya masih belum memuaskan semua warga negara, ya wajar saja karena memang keadaan dan kemampuan beliau terbatas," pungkasnya. [rmol]