GELORA.CO - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Riau (BEM UIR) menilai gerakan mahasiswa di Jakarta lemah. Hal itu terkait pelemahan rupiah yang disikapi biasa saja oleh mahasiswa di Jakarta.
Anggapan itu dibantah Ketua BEM Universitas Mercu Buana (UMB) Riski Romadhon. Menurutnya, mahasiswa di Jakarta memiliki persoalan yang cukup kompleks.
"Dari mulai sandera akademis sampai dengan pengkotak-kotakan gerakan mahasiswa oleh senior yang berkepentingan," ujar Riski saat dihubungi TeropongSenayan, Selasa (11/9/2018).
"Jadi tidak betul justifikasi bahwa gerakan di Jakarta lemah," imbuhnya.
Meski begitu, Riski mendukung demonstrasi yang dilakukan BEM UIR.
"Itu adalah reaksi atau respon teman-teman mahasiswa terhadap pemerintah yang dianggap gagal menjalankan tugas dan fungsinya," tandasnya. [tsc]