GELORA.CO - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyindir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Mulyono, perihal pemutaran film G-30S/PKI. Di masa Gatot menjadi panglima, pemutaran film itu memang serentak dilakukan di tiap markas TNI.
"Kalau KSAD tidak berani memerintahkan nonton bareng film G-30S/PKI, bagaimana mau mimpin prajurit pemberani dan jagoan-jagoan seperti Kostrad, Kopassus, dan semua prajurit TNI AD. Kok KSAD-nya penakut. Ya sudah pantas lepas pangkat," kata Gatot di akun instagram resmi miliknya @nurmantyo_gatot yang terverifikasi, Kamis (20/9).
Gatot menegaskan, tidak ada hukuman mati yang akan diterapkan bisa membuat perintah nonton bareng film itu.
"Ingat! Tidak ada hukuman mati untuk perintah nonton bareng, paling copot jabatan, bukan copot nyawa. Kalau takut, pulang kampung saja," beber dia. Gatot kembali menyinggung soal keberanian prajurit TNI AD.
"Karena kasian nanti prajuritnya nanti disamakan dengan pemimpinnya penakut. Kan bisa menjatuhkan harga diri prajurit TNI AD yang terkenal di dunia pemberani plus super nekat. Tapi saya yakin KSAD dan Panglima TNI bukan tipe penakut. Kita lihat saja pelaksanaannya," tutup dia.
[kmp]