GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, mengakhiri polemik kursi wagub DKI yang diperebutkan Gerindra dan PKS. Fadli Zon memastikan kursi wagub DKI yang diincar ketua DPD Gerindra DKI M Taufik itu adalah jatah PKS.
"Iya artinya sudah sesuai dengan kesepakatan ketika itu memang soal wagub itu Gerindra akan mendukung PKS," ucap Fadli d Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/9).
Soal Wagub DKI saya kira itu sudah diputuskan oleh para pimpinan partai dari Gerindra oleh Prabowo dan PKS. Saya kira enggak ada masalah.- Fadli Zon
Fadli menyebut kesepakatan itu sudah ditandatangani pimpinan PKS dan Gerindra, sebagai konsekuensi atas kerelaan PKS menyerahkan kursi wakil presiden kepada Gerindra (Sandiaga Uno).
"Surat diteken saya enggak tahu kapan, waktu itu pas lagi pendafatran atau apa ya. Tapi peristiwanya mungkin saya tahu, tapi suratnya enggak sempat lihat. Tapi saya kira sudah selesai," ujarnya.
"Itu sesuai dengan komitmen Gerindra," tegas Fadli Zon.
Soal sikap M Taufik yang ngotot mengajukan diri sebagai kandidat wagub DKI, Fadli menyebut hal itu hanya aspirasi dari DPD Gerindra DKI. Namun keputusan DPP menyerahkana kepada PKS.
Sementara soal waktu pengajuan yang berlarut, Fadli mengatakan ini masalah teknis. "Tenang saja, itu masalah enteng kok, tidak perlu dibesar-besarkan," pungkasnya.
PKS sudah mengajukan dua nama kandidat wagub DKI sebagaimana ketentuan UU ke DPRD DKI. Yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Nantinya DPRD akan memilih satu dari dua nama tersebut.
[kmp]