GELORA.CO - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku belum memutuskan pilihan dukungan pada Pilpres 2019. Edy akan memperhitungkan program yang diusung calon dalam kemajuan Sumut.
"Siapa yang mau bisa memakmurkan Sumatera Utara, saya akan dukung ke sana," kata Edy kepada wartawan di kompleks Istana, Rabu (5/9/2018).
Saat disodori nama Jokowi dan Prabowo Subianto, Edy menyebut dukungan belum bisa diputuskan. Keduanya disebut punya peluang sama soal dukungan pada Pilpres 2019.
"Nanti saya bicara dulu, harus pasti untuk kepentingan Sumatera Utara, bukan untuk kepentingan Edy," sambungnya.
Edy Rahmayadi menyiapkan program prioritas pada 100 hari pertama menjabat Gubernur Sumatera Utara. Edy memprioritaskan masalah ketenagakerjaan dan pendidikan.
"Visi-misi ini jelas, pertama, 100 hari fondasi terhadap mempelajari tentang ketenagakerjaan karena Sumatera Utara sangat berharap tentang itu. Yang kedua adalah pendidikan. Kita akan segera cari tahu dan pasti akan melangkah ke depan," ujar Edy.
Selain ketenagakerjaan dan pendidikan, Edy juga memprioritaskan tiga program lainnya. Ketiganya adalah kesehatan, infrastruktur, dan pertanian.
"Yang ketiga adalah kesehatan, ini harus pasti dan harus sehat. Yang keempat infrastruktur, ini kalau kalau Anda semua orang Sumatera Utara bicarakan soal infrastruktur, sebagian sudah tahu. Yang kelima jelas bahwa Sumatera Utara adalah provinsi agraris. Ini harus segera dikembalikan ke pertanian," kata Edy.[dtk]