GELORA.CO - Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama Al Shuhaib angkat bicara mengenai kabar pencegahan Habib Rizieq Syihab yang hendak bepergian ke Malaysia. Shuhaibi mengatakan apa yang dilakukan oleh otoritas Arab Saudi semata-mata untuk melindungi Habib Rizieq.
"Jadi apa betul Arab Saudi mencegah Habib Rizieq bepergian ke Malaysia?" tanya detikcom kepada Shuaib yang tengah berada di Bogor, Rabu (26/9/2018).
"Jadi pemerintah Arab Saudi cukup menjaga keselamatan Habib Rizieq. Jadi kalau ada sesuatu yang membuat ketidaknyamanan atau sesuatu yang kurang baik kepada Habib Rizieq mungkin Arab Saudi lebih menjaga atau melindungi saja," jawab Shuhaib melalui penerjemah resmi kedutaan.
Shuaib mengatakan Habib Rizieq berada di Arab Saudi dengan proses yang didapatkan secara resmi. Sama sekali tidak ada persoalan dengan keberadaan Habib Rizieq di Saudi.
"Bahwa Habib Rizieq berada di Saudi Arabia dengan status yang legal dan tidak ada masalah dengan negara tersebut. Sampai saat ini Habib Rizieq ada dalam kondisi sehat. Dan pemerintah Arab Saudi melindungi dan menjaga Habib Rizieq," tutur Shuhaib.
Pada Selasa (25/8) kemarin, FPI dan GNPF-Ulama menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk berkonsultasi. Konsultasi itu membahas intimidasi yang dituding dilakukan petugas Imigrasi Arab Saudi terhadap Habib Rizieq Syihab.
Tim advokasi GNPF-Ulama Nasrulloh Nasution menjelaskan apa yang mereka yakini sebagai diskriminasi ketika Rizieq hendak mengurus visa untuk terbang ke Malaysia guna menyelesaikan disertasinya, setelah Juli 2018. Ketika itu, kata Nasrulloh, Rizieq dilarang pergi ke Malaysia tanpa alasan yang jelas.
"Habib Rizieq ke Malaysia hendak menemui promotor doktoral guna menyelesaikan disertasinya. Perlakuan ini saya kira sebagai bentuk pencekalan dan diskriminasi yang harusnya tidak terjadi," kata Nasrulloh setelah bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta. [dtk]