GELORA.CO - Penggagas gerakan tagar 2019 Ganti Presiden Mardani Ali Sera mempertanyakan pernyataan pegiat media sosial yang juga pendukung rezim Joko Widodo, Denny Siregar.
"Berzikir (tahlilan) identik dengan ibadah seorang Muslim. Berdzikir sambil menyiksa sampai mati, hoaks?" kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu pada Rabu (26/9/2018).
"Pendidikan agama Islam, di pesantren dan sekolah umum tidak diajarkan dzikir sambil membunuh," kata Mardani.
Mardani menanyakan kepada Denny, "Berdzikir sambil membunuh menuduh siapa?" ia menggunakan tagar #SupporterBola
#umatTersinggung.
Sebelumnya Denny Siregar menyebut, "Berdzikir sambil menyiksa orang sampai mati itu hasil pendidikan radikalisme yang dipelihara selama sekian puluh tahun. Anak-anak itu di pendidikan agamanya selalu diajarkan ayat perang, bukan ayat kasih sayang. Masih bilang radikalisme itu tidak berbahaya?"
[bdn]