GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela diri soal momen saat pidatonya ditertawakan dalam forum Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Ditegaskan Trump bahwa forum itu tidak menertawakan dirinya saat dia membanggakan pencapaian pemerintahannya.
"Kami bersenang-senang," tutur Trump kepada wartawan di New York pada Rabu (26/9) waktu setempat dan dilansir AFP, Kamis (27/9/2018).
"Mereka tidak menertawakan saya, mereka justru tertawa bersama saya," tegasnya. "Orang-orang memiliki waktu yang menyenangkan dengan saya," imbuh Trump.
Lebih lanjut, Trump menyebut momen tertawa saat dirinya berpidato itu dibawa keluar konteks dan diulas secara tidak adil oleh media-media. "Ya, itu berita palsu. Itu berita palsu dan diulas seperti itu," ucap Trump seperti dilansir USA Today.
"Jadi berita palsu menyebut orang-orang menertawai Presiden Trump. Mereka tidak tertawa pada saya. Orang-orang memiliki waktu yang menyenangkan dengan saya. Kami melakukannya bersama-sama. Kami memiliki waktu yang menyenangkan. Mereka menghormati apa yang telah saya lakukan," imbuhnya lagi.
Momen yang menjadi sorotan publik dan media global itu terjadi saat Trump berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa (25/9) lalu. Dalam pidatonya, Trump menggembar-gemborkan pencapaian pemerintahan AS sejak dia menjabat awal tahun 2017 lalu.
Trump bahkan mengklaim pencapaian pemerintahannya melebihi pencapaian setiap pemerintahan yang pernah ada dalam sejarah AS. "Dalam waktu kurang dari dua tahun, pemerintahan saya telah mencapai lebih banyak hal dibandingkan nyaris setiap pemerintahan dalam sejarah negara kami," klaim Trump dengan percaya diri.
Klaim ini menuai kegaduhan di aula Sidang Majelis Umum PBB di New York. "Amerika... Itu benar," ucap Trump menambahkan pernyataannya, yang kemudian malah disambut gelak tawa para pemimpin dunia dan delegasi yang menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.
Mendengar tawa para hadirin, Trump terlihat terkejut. "Saya tidak mengharapkan reaksi itu, tapi itu oke," ucap Trump lagi sembari tersenyum, yang kembali disambut tawa dan tepuk tangan dari sejumlah hadirin.
Momen itu dijadikan bahan olok-olokan oleh publik AS, terutama via media sosial. Beberapa pengguna media sosial merasa senang saat mengetahui Trump ditertawakan di panggung dunia. "Jangan khawatir, Tuan Presiden, mereka tidak menertawakan Anda. Mereka saling tertawa satu sama lain terhadap Anda," ucap host talk show ternama AS, Stephen Colbert, menyindir Trump.[dtk]