Disebut Joget sampai Hilang Aura Ulama, Kiai Ma'ruf: Mungkin Matanya Rabun

Disebut Joget sampai Hilang Aura Ulama, Kiai Ma'ruf: Mungkin Matanya Rabun

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin tengah diterpa isu miring. Ia disebut berjoget-joget saat melakukan pidato politik di Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9) sesaat sebelum pengundian nomor urut Pilpres 2019.

Menanggapi itu, Ma'ruf mengkritik pedas penyebar isu bahwa dia joget-joget. Menurutnya, tudingan itu tidak benar. Ia pun menolak dianggap berjoget pada acara tersebut.

"Kalau ada yang bilang saya joget, mungkin matanya rabun. Soalnya orang bertepuk kok berjoget, dari mana isu itu? Tidak betul," ujar Ma'ruf di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/9).

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (nonaktif) itu memastikan, dirinya tidak akan melakukan aksi joget-joget. Dia menyebut, usianya sudah tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas itu.

"Dari umur saya saja tidak mungkin bisa berjingkrak-jingkrak. Bisa habis napas saya," lanjutnya.

Lebih jauh Ma'ruf menegaskan, pada malam itu dia sekadar bertepuk tangan saat rekan-rekan lainnya menari-nari. Hal itu bagian dari bentuk apresiasi terhadap dukungan yang diberikan para relawan.

"Saya memang bertepuk tangan saja. Karena nyanyian dukungan Pak Jokowi, saya tentu bertepuk tangan," tegasnya.

Di sisi lain Ma'ruf pun menyesalkan adanya tudingan yang menyebut dirinya telah kehilangan aura keulamaannya. Pernyataan itu dianggap sebagai upaya merusak citra baiknya.

"Apalagi ada yang bilang 'sudah habis aura keulamaannya', dan dia memang sengaja buat isu itu," pungkasnya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita