GELORA.CO - Pemain Persiwa Wamena terancam sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI. Itu setelah beberapa penggawa mereka terlibat pemukulan terhadap wasit Abdul Razak dalam laga Liga 2 wilayah timur, melawan Persegres Gresik di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (15/9) petang.
Kericuhan terjadi pada babak kedua menit ke-78. Saat itu, kedudukan sedang imbang 1-1. Persiwa unggul terlebih dulu menit ke-18 via Khairul Azmi, sementara Persegres menyamakan menit ke-45 melalui Taufan Hidayat.
Keributan berawal karena pemain Persiwa Wamena tak terima wasit menunjuk titik putih setelah David Faristian, kapten Gresik United, tiba-tiba terjatuh di dalam kotak penalti. Ryan Ardiansyah dianggap mendorong pemain berposisi winger tersebut.
Tanpa diaba-aba, pemain langsung merengsek dan memukul wasit. Akibat kejadian ini, laga sempat terhenti sekitar sepuluh menit. Beruntung, match commissioner dan keamanan langsung mengamankan wasit dari pemain Persiwa yang telah emosi.
Setelah suasana bisa ditenangkan, wasit kemudian masuk ke lapangan mengganjar dua pemain Persiwa dengan kartu merah serta satu kartu kuning. Wasit Razak pun tetap melakukan eksekusi penalti dan dilakukan dengan baik oleh pemain Persegres Obet Rivaldo Yulius.
Dengan hanya berkekuatan sembilan pemain, Persiwa kesulitan untuk mengimbangi lawan dan tak mampu membalas gol dan pertandingan pun berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. [jpnn]