GELORA.CO - Kebijakan impor pangan tampaknya menjadikan dampak negatif terhadap sejumlah kelompok masyarakat, khususnya petani.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar "Aksi Tugu Tani" serentak di 19 titik, mulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Papua, Senin (24/9).
Aksibertagar #Pertaniantakberdaulat tersebut digelar dalam rangka memeringati Hari Tani Nasional dimana kebijakan pemerintah belum begitu memihak ke petani, kata Koordinator Isu Pertanian BEM SI Qudsyi Ainul Fawaid.
"Negri Agraris Petani Miris," begitu tagline "Aksi Tugu Tani", katanya seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (23/9).
Dia mengajak para mahasiswa menjadikan Hari Tani Nasional momentum refleksi terkait kondisi pertanian saat ini.
Diuraikannya, dalam "Aksi Tugu Tani", Aliansi BEM NAD akan menggelar aksinya di DPRD NAD, BEM Sumatera Barat aksi di Kantor Gubernur Sumatera Barat, BEM Riau aksi di DPRD Riau.
Aliansi BEM Jambi akan aksi di SP4 Lampu Lalin BI Jambi, BEM Bengkulu aksi di DPRD Bengkulu dan Kantor Gubernur Bengkulu, BEM Lampung akan aksi di Bundaran Hajimena atau Patung Radin Inten II.
Aliansi BEM Bangka Belitung akan aksi di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang, BEM Palembang akan aksi di Kota Palembang, BEM Jakarta akan aksi di Kementerian Perdagangan dan Istana Merdeka.
Aliansi BEM Jawa Barat akan aksi di Simpang Lima Gedung Merdeka, BEM Yogyakarta akan aksi di Jl. Malioboro, BEM Solo akan aksi di Kota Solo, BEM Purwokerto akan aksi di Kota Purwokerto.
Aliansi BEM Jawa Timur aksi di DPRD Malang, BEM Kalimantan dan Selatan akan aksi di DPRD Kalimantan Timur, BEM Kalimantan Tengah dan Barat aksi di DPRD Kalimantan Barat,
Lalu, BEM Bali dan NTB aksi di DPRD dan Kantor Gubernur NTB, dan Papua akan aksi di Lingkaran Brawijaya. [rmol]