GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memberikan tanggapan terkait penghentian reklamasi Teluk Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow dari akun instagram @fahrihamzah, Fahri mengingatkan Anies Baswedan agar proyek reklamasi ini diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Fahri mengatakan audit yang dilakukan oleh BPK untuk mengetahui pihak-pihak yang 'bermain nakal' di proyek reklamasi ini.
“Jangan lupa audit BPK pak... Biar ketahuan siapa yg main belakang,” kicau @fahrihamzah.
Jangan lupa audit BPK pak...Biar ketahuan siapa yg main belakang... https://t.co/60E6DN5J5Q
— #KopiRevolusi (@Fahrihamzah) September 26, 2018
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menepati janjinya untuk menghentikan reklamasi di Teluk Jakarta.
"Bisa saya umumkan hari ini bahwa kegiatan reklamasi telah dihentikan," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/9/2018), seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Anies seacra resmi telah mencabut izin reklamasi untuk 13 pulau.
"Apa yang terjadi? 13 pulau yang sudah mendapatkan izin untuk dilakukan reklamasi, setelah kita lakukan verifikasi, maka gubernur secara resmi mencabut seluruh izin pulau-pulau reklamasi tersebut," kata Anies.
Melalui akun Twitternya, Anies mengatakan bahwa reklamasi Teluk Jakarta resmi dihentikan, Rabu (26/9/2018).
Anies mengatakan bahwa reklamasi adalah masa lalu, dan masa depan adalah pemulihan Teluk Jakarta dan akses pantai untuk rakyat.
Anies juga bersyukur janji pada saat kampanye pada Pilkada DKI 2017 lalu sudah dituntaskan.
Hari ini reklamasi resmi dihentikan.Reklamasi adalah masa lalu, masa depan adalah pemulihan Teluk Jakarta dan akses pantai untuk rakyat.Dahulu janji diungkapkan, syukur Alhamdulillah, atas izin Allah swt hari ini janji itu telah dituntaskan.
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) September 26, 2018
"Hari ini reklamasi resmi dihentikan. Reklamasi adalah masa lalu, masa depan adalah pemulihan Teluk Jakarta dan akses pantai untuk rakyat. Dahulu janji diungkapkan, syukur Alhamdulillah, atas izin Allah swt hari ini janji itu telah dituntaskan,” tulis @aniesbaswedan
Sebelumnya, pada masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, Anies dan wakil gubernurnya waktu itu, Sandiaga Uno dengan tegas menyatakan menolak reklamasi di Pantai Utara Jakarta.
Mengapa kita menolak reklamasi, karena memberikan dampak buruk kepada nelayan kita dan memberikan dampak kepada pengelolan lingkungan," kata Anies saat debat putaran kedua Pilkada DKI pada 12 April 2017.
Dalam beberapa kesempatan selama masa kampanye itu, Anies sering mengungkapkan niatnya menghentikan reklamasi dan menyelamatkan nelayan di Jakarta Utara.
Menurut Anies, jika reklamasi tetap dilanjutkan, lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya.
[tribun]