GELORA.CO - Indonesia kembali berduka. Tsunami berketinggian 1,5-2 meter menimpa Palu, Sulawesi Tenggara, Jumat 29/8/18.
Peristiwa ini tentu mengingatkan kita akan luka lama, tsunami Aceh pada 2004 silam. Kali ini, Indonesia kembali berduka akibat gelombang pasang.
Namun, tak hanya Indonesia yang pernah diporak-porandakan oleh gelombang tsunami. Berikut adalah sejumlah daerah yang pernah alami kerusakan parah akibat tsunami.
1. Tsunami Alaska (1946)
Sudah 72 tahun berlalu sejak tsunami ini berlangsung pada 1/4/1946. Bencana ini menghancurkan sebagian kawasan Hawaii dengan getaran gempa berkekuatan 8,1 SR dan longsor di Kepulauan Aleutian, Alaska. Atas musibah itu, kerugian finansial ditaksir mencapai US$ 26 juta pada masanya.
2. Tsunami Cile (1960)
Tsunami ini berawal dari gempa berkekuatan 9,5 SR. Gelombang tsunami ini memporak-porandakan kehidupan di sejumlah negara di kawasan Lautan Pasifik, termasuk Filipina dan Jepang.
3. Tsunami Aceh (2004)
Masih tersisa jelas perjuangan Aceh bangkit dari keterpurukan setelah bencana tsunami mematikan itu. Berawal dari gempa 9,1 SR, tsunami Aceh menjadi tsunami paling mematikan sepanjang sejarah, bukan hanya menimbulkan duka korban jiwa di Indonesia, tapi juga di Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, Thailand, Myanmar, Malaysia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, dan Kenya.
4. Tsunama Sri Lanka (2004)
Tsunami di Sri Lanka bermula dari gempa besar yang ada di Aceh. Gempa berkekuatan 9,1 SR menimbulkan tsunami yang cukup berdampak besar bagi kehidupan di Sri Lanka sana. Sekiranya terapat 35 ribu jiwa yang tewas dan sekitar 1 juta orang kehilangan tempat tinggal.
5. Tsunami Jepang (2011)
Tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011 ini berketinggian 10 meter. Tsunami yang menerjang pantai-pantai di timur laut Jepang ini didahului oleh gempa berkekuatan 9,0 SR.
Bencana ini berhasil memporak-porandakan perekonomian warga Jepang. Itu karena bencana tsunami ini berbarengan dengan luruhnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Fukushima yang membuat negeri itu di ambang bencana nuklir.
Bagaimanapun bencana tsunami adalah hal yang tidak bisa dihindarkan. Hal yang bisa kita lakukan adalah bangkit dari keterpurukan sehabis jatuh tertimpa bencana yang maha dahsyat ini.
Pertolongan pun akan sangat berharga bagi para penerimanya. Oleh karena itu, donasi dan doa bisa menjadi penyemangat bagi para korban bencana di sana.
[kumparan]