GELORA.CO - Seorang pemuda di Deli Serdang, Sumatra Utara membuat viral video terkait adanya baliho besar kawasan Bandara Kualanamu yang bertuliskan hastage #2019TetapJokowi.
Video itu diunggah oleh akun twitter JamanEdan @JamanSulit yang dikutip INILAHCOM pada Kamis (30/8/2018). Pria yang mengaku bernama Surya ini bertanya kepada siapa saja yang berkompeten terkait adanya baliho besar hastage #2019TetapJokowi.
Sebab, Surya pernah melihat video yang beredar tentang adanya larangan menggunakan kaos hastage #2019GantiPresiden. Sedangkan, baliho besar dengan hastage #2019TetapJokowi tidak dilarang.
Memang, beberapa kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden di sejumlah daerah batal dilakukan. Bahkan, Neno Warisman sempat disuruh balik ke Jakarta ketika ingin deklarasi akbar di Pekanbaru. Sebab, Neno dihadang oleh sekelompok warga di bandara.]
Selain itu, deklarasi #2019GantiPresiden juga batal digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (26/8/2018). Sebab, pihak Polda Jawa Timur tidak mengeluarkan STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) atau tak memberi izin kegiatan tersebut. Bahkan, beredar video adanya persekusi terhadap ibu-ibu yang memakai kaos #2019GantiPresiden.
Berikut kutipan dari pria yang bernama Surya tentang baliho besar #2019TetapJokowi di Jalan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara:
Assalamu'alaikum wa rohmatullah wa barokatuh Kali ini saya berada di Jalan Bandara Kualanamu Deli Serdang Sumatra Utara. Ada yang menarik disini kita bisa lihat di belakang sana, ada baliho besar bertuliskan hastage #2019TetapJokowi.
Yang menarik disini adalah beberapa hari lalu saya menemukan video viral yaitu larangan menggunakan kaos hastage #2019GantiPresiden. Kejadian tersebut di Medan Sumatra Utara. Saya heran seperti ini, kenapa kaos hastage #2019GantiPresiden yang kecil itu dilarang tapi kita bisa lihat sama-sama baliho yang cukup besar disana tidak dilarang.
Untuk itu, bagi siapa saja yang berkompeten yang memiliki informasi lebih segeralah memberikan informasi kepada kami khususnya orang awam dan masyarakat pada umumnya.
Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kejadian yang kemarin larangan mengenakan pakaian #2019GantiPresiden dan adanya baliho cukup besar disini bertuliskan #2019TetapJokowi. Sekian dari saya terima kasih atas waktunya melihat video saya, wassalamu'alaikum.[inc]
Medan memang berani, apa adanya. Tidak membuka mulut tapi menutup mata. #AnakMedanSantun #2019GantiPresiden @Fahrihamzah @fadlizon @fahiraidris @RatnaSpaet @AkunTofa pic.twitter.com/gk081hoSdg— JamanEdan (@JamanSulit) 27 Agustus 2018