Ucapan Rommy soal Din Dinilai Melecehkan, Warganet Muhammadiyah Ajak Haram Pilih PPP

Ucapan Rommy soal Din Dinilai Melecehkan, Warganet Muhammadiyah Ajak Haram Pilih PPP

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Laman milik warganet yang berafiliasi ke Muhammadiyah, Sang Pencerah melansir surat terbuka yang ditujukan ke Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy (Romi) terkait ucapannya yang dinilai telah melecehkan Muhammadiyah.

Dalam surat terbuka yang dibuat Rabu (15/8) itu, laman Sang Pencerah mengatakan bahwa ucapan Romi telah merendahkan Muhammadiyah.

“Masuknya Prof. Din kedalam bursa cawapres jokowi cuman buat lucu-lucuan, masak semua cawapres dari NU semua, paling nggak harus ada dari Muhammadiyah,” demikian diungkap Mahfud MD yang menirukan ucapan Romi dalam diskusi Indonesia Lawyer Club di TV One, Selasa (14/8) kemarin.

Untuk itu, Sang Pencerah Meminta Romi untuk mengklarifikasi ucapannya tersebut.

Adapun isi lengkap surat itu adalah sebagai berikut:

Surat Terbuka untuk Romy PPP

Riak ILC tadi malam Prof Mahfud menyampikan ketika usulan nama-nama cawapres yang didominasi salah satu kelompok.

ketua PPP Romi bilang ada nama Din Syamasuddin, “masuknya Prof.Din kedalam bursa cawapres jokowi cuman buat lucu-lucuan, masak semua cawapres dari NU semua, paling nggak harus ada dari Muhammadiyah”

@MRomahurmuziy harus jelaskan ini pernyataan yg merendahkan Muhammadiyah

Muhammadiyah tidak sama dengan perangai elit ormas yg diungkap Mahfud MD saling sikut untuk memuaskan syahwat kuasa.

Sejak lahir Muhammadiyah mengabdi untuk ummat dan bangsa tidak pernah memberi ancaman kalau tidak kepilih jadi calon penguasa maka tidak ikut bertanggungjawab secara moral terhadap pemerintah.

Itu bentuk ancaman syahwat kuasa yg merasa tidak akan bisa berdiri tanpa menempel Penguasa.

Muhammadiyah mandiri secara ekonomi dan khittah gerakan, kekayaan muhammadiyah bersumber utama dri keikhlasan kader dan warganya bukan hasil menjilat penguasa siapapun mereka.

Jadi kalo ada ketua umum partai yang sembarang membanting lidah mendeskriditkan Muhammadiyah maka sudah harusnya warga Muhammadiyah tidak perlu memilih PPP yg punya ketua umum tidak bisa menjaga lisannya.

Jika PPP tidak memberikan klarifikasi maka akan kita dorong warga Muhammadiyah untuk mengeluarkan fatwa “Haram” memilih PPP.

BACA: Tanggapan Rommy untuk Mahfud, "Itu Calon Lucu-lucuan, Sama Sekali Tidak Betul"

#ILCAntaraMaharDanPHP [swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita