Tiongkok Jadi Negara Paling Diwaspadai Setelah Anjloknya Lira

Tiongkok Jadi Negara Paling Diwaspadai Setelah Anjloknya Lira

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anjloknya mata uang Turki Lira mengalami penurunan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai cukup mengkhawatirkan dan berdampak pada mata uang lain. Khususnya mata uang India Rupee yang mengalami jumlah terendah sebesar 70,09.

Ruchir Sharma dari Morgan Stanley yang merupakan seorang investor mengatakan, kini Tiongkok yang perlu benar-benar diwaspadai. Suku bunga yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat selalu merupakan kombinasi yang mematikan untuk aset yang lemah.

"Mengapa ini terjadi sekarang? Setiap kali kita memiliki suku bunga yang lebih tinggi di AS dan dolar yang lebih kuat, kombinasi ini selalu mematikan untuk aset yang lemah di seluruh dunia," kata Sharma seperti dilansir Zeebusiness pada Selasa, (14/8).

Turki telah memecahkan masalah menurunnya jumlah Lira. Dia mengatakan, jika Yuan China berputar di luar kendali maka hal itu akan menciptakan krisis ekonomi global.

Menurut Sharma, satu-satunya negara yang paling harus diwaspadai adalah Tiongkok karena telah berada di pasak mata de facto dengan AS. Mata uangnya telah melemah dan mereka telah melihat arus modal keluar.

Meskipun tidak ada yang seserius 2015 dan 2016. Jika mata uang Tiongkok mulai tidak terkendali, maka mereka akan memiliki krisis ekonomi global penuh seperti 1997 sampai 1998. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita