GELORA.CO - Presiden Joko Widodo telah resmi berpasangan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Maruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
Hal ini telah diungkap Jokowi dalam konferensi pers usai bertemu ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik pendukungnya di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
"Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujar Jokowi.
Adapun tokoh partai politik yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Selain itu, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono. Adapun sekjen partai yang hadir di antaranya adalah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Akankah Mahfud Kembali Berubah Haluan?
Bukan sebuah rahasia, tatkala gagal menjadi cawapres Jokowi pada 2014, Mahfud MD menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta. Hal inilah yang tampaknya dikhawatirkan kembali terjadi.
Tidak sedikit netizen menanyakan hal ini dan meminta Mahfud MD untuk tetap setia bersama Jokowi.
Mahfud pun memberikan jawabannya.
Saya masih bersama Pak Jokowi. Saya kan di BPIP. https://t.co/n8CX30oycj— Mahfud MD (@mohmahfudmd) 11 Agustus 2018
Sayangnya jawaban Mahfud ini menimbulkan perdebatan pada sejumlah netizen. Tak sedikit orang bahkan jadi membully Mahfud.
@imamuddinm Wah keceplosan prof.... berarti BPIP itu gak netral ya prof...
@achokill BPIP Bersama jokowi, jokowi itu presiden. Ini yg kalian susah pahami kebanyakan tidur terbalik
@EmpatKarakter Oh jadi kalo BPIP itu harus bersama jokowi prof??? Maaf, pancasilais sekali prof...
@BinarMentari_OK Ya iyalah...pancasila kan miliknya Jokowi. Yg ngga dukung itu ngga pancasilais, radikal, intoleran.. #2019GantiPresiden
@rony_firngAdi kenegarawanan prof @mohmahfudmd sangat menginspirasi kaum muda negeri ini
[tribun]