GELORA.CO - Kekecewaan Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fadel Muhammad dinilai sebagai tanda terjadinya perpecahan di Golkar.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan Fadel bukan orang baru di Golkar.
Curahan hati Fadel di Universitas Brawijaya, Malang, beberapa waktu lalu, mensinyalir para senior Golkar tidak sepakat dengan keputusan DPP Partai tetap mendukung Jokowi yang memilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapres.
Menurut Pangi, besar kemungkinan Golkar telah pecah dan tak solid lagi.
“Saya pikir Golkar tak akan all out mendukung Jokowi, bisa saja Golkar mematikan mesinnya,” kata dia.
Pangi menilai wajar jika politisi senior Partai Golkar itu kecewa. Sebab, saat mesin partai bergerak melalui relawan Golkar Jokowi (GoJo) namun tak mendapatkan respon baik dari Jokowi.
Atas dasar itu, Pangi berpendapat, Golkar sudah terbelah tiga seperti apa yang disampaikan oleh Fadel Muhammad.
“Ada di kubu Jokowi, di kubu Prabowo dan yang belum ke mana mana,” ujarnya.
Meski menyatakan kekecewaannya, Fadel tetap mendukung Jokowi. Yang pasti kata Fadel ada beberapa orang yang kecewa kenapa Jokowi tidak mengambil Golkar sebagai cawapres. [psid]