GELORA.CO - Metrotvnews.com merilis sebuah berita berjudul Sandi Sebut Mahar Rp 1 Triliun ke PKS dan PAN untuk Kampanye. Namun ada kejanggalan fatal yang kemudian terungkap dari berita tersebut.
Zico Alviandri menilai berita yang dirilis pada Ahad (12/8/2018) pukul 05:00 WIB tersebut tak ubahnya tulisan di blog abal-abal.
“Saya kira tulisan berita tanpa kutipan keterangan narasumber hanya ada di blog abal-abal yang belagak seperti media online. Rupanya Metrotvnews juga bisa begitu,” bebernya melalui tulisan berjudul Menikmati Metrotvnews Rasa Seword.
“Sebuah artikel berjudul "Sandi Sebut Mahar Rp 1 Triliyun ke PKS-PAN untuk Kampanye" tayang di laman tersebut pada 12 Agustus 2018 pukul 05.00 WIB. Ajaibnya, media online yang berpengalaman bertahun-tahun dalam jaringan Media Indonesia itu tak menuliskan pernyataan asli dari Sandiaga Uno dalam artikel yang terdiri dari 5 paragraf itu,” lanjutnya.
Ia menggaris bawahi perlunya kutipan narasumber karena hal itu menandakan keotentikan sebuah kabar, selain pakem 5W +1H.
“Dengan membaca pernyataan yang sebenarnya, pengakses berita bisa mencermati sendiri apakah yang dimaksud oleh narasumber memang sesuai dengan yang ditulis wartawan,” imbuhnya.
Lebih jauh Zico memaklumi jika Metrotvnews berbuat demikian karena saat ini situs berita tersebut perlu bekerja lebih keras.
“Mengapa Metrotvnews bisa begitu? Saya coba maklumi. Di tengah "ke-ngambek-an" pemilik seword, MetroTV dan kawan-kawannya tentu harus bekerja lebih keras lagi,” simpulnya.
[tarbiyah]