GELORA.CO - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggandeng Ustadz Abdul Somad (UAS) guna menyosialisasikan program empat pilar. Menurut rencana, Ustadz Somad akan mengisi ceramah pada peringatan ulang tahun MPR, 29 Agustus 2018.
"Kami mengundang Pak Ustadz, sejak setahun lalu. Insya Allah, nanti hadir mengisi ceramah. Materinya terkait empat pilar," ujar Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono, dalam acara Media Ekspert Meeting Persiapan Sidang Tahunan MPR, di Jakarta, Selasa (14/8/2018) malam.
Selain Ma'ruf, hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah dan Kasubag Pemberitaan Budi Muliawan. Dalam acara yang diikuti para jurnalis senior itu, pihak MPR menyosialisasikan program MPR selama Agustus 2018.
Ma'ruf menjelaskan, ceramah agama yang menghadirkan Ustadz Somad merupakan salah satu kegiatan MPR yang dilaksanakan pada Agustus ini. Di samping itu terdapat rangkaian kegiatan lain yang sangat penting. Diawali dengan rapat paripurna MPR dalam rangka Sidang Tahunan MPR pada 16 Agustus 2018. Dalam sidang ini Presiden Joko Widodo menyampaikan laporan kinerja lembaga negara.
"Sidang Tahunan MPR masih dalam satu rangkaian sidang bersama DPR - DPD, dan sidang DPR penyampaian nota keuangan RAPBN 2019. Sidang Tahunan MPR dilaksanakan pagi hari dilanjutkan sidang bersama DPR - DPD, dan sidang penyampaian nota keuangan," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menjelaskan Sidang Tahunan MPR ini merupakan mandat dari Tata Tertib MPR yang sudah menjadi konvensi ketatanegaraan dan sudah disepakati bersama. Dengan Sidang Tahunan ini MPR memfasilitasi penyampaian laporan kinerja lembaga negara yang disampaikan oleh presiden.
Untuk persiapan Sidang Tahunan ini, lanjut Ma'ruf, MPR sudah melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga di parlemen dan di luar parlemen. Dari aspek teknis pelaksanaan sidang, sarana, sumber daya manusia, keamanan, dan lainnya, MPR siap melaksanakan Sidang Tahunan MPR.
"Tanggal 16 Agustus tinggal pelaksanaan," ujarnya.
Ma'ruf mengharapkan peran media untuk mensukseskan Sidang Tahunan MPR.
"Karena satu kegiatan akan memiliki manfaat yang luar biasa untuk publik apabila diseberluaskan oleh media" katanya.
Kegiatan MPR selanjutnya pada 17 Agustus, dilaksanakan upacara Hari Kemerdekaan Indonesia yang diikuti tiga lembaga parlemen (MPR, DPR, DPD) dengan inspektur upacara Pimpinan DPR.
Kemudian pada tanggal 18 Agustus MPR akan memperingati Hari Konstitusi.
"Hari Konsitusi ini merupakan momentum untuk merefleksi perjalanan konstitusi termasuk pelaksanaannya. Termasuk direlasikan dengan isu-isu kekinian seperti Pemilu," katanya.
Peringatan Hari Konstitusi dihadiri Wakil Presiden dan peringatan ini dilanjutkan dengan sarasehan konstitusi.
Menjelang tanggal 29 Agustus, MPR menyelenggarakan Pekan Konstitusi. Kegiatan Pekan Konstitusi dalam rangka Hari Konstitusi ini antara lain Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR yang diikuti sekolah pemenang dari setiap provinsi, Final debat konstitusi tingkat nasional,
Masih pada tanggal 29 Agustus, MPR memperingati HUT MPR. Kegiatan memperingati HUT MPR antara lain jalan sehat Empat Pilar, ceramah agama atau pengajian menghadirkan Ustad Abdul Shomad. [tsc]