GELORA.CO - Partai Demokrat baru menentukan sikap bergabung dengan koalisi mendukung Prabowo-Sandiaga di hari terkahir pendaftaran Pilpres 2019. Waketum PD Roy Suryo menjelaskan, SBY mengambil keputusan tak buru-buru.
"Ketum PD (SBY) orang yang cerdas. Tidak grusa grusu (buru-buru). Beliau harus membaca dengan cermat," ujar Roy Suryo dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
Roy mengatakan alasan PD tak ikut dalam deklarasi yakni harus menunggu keputusan Majelis Tinggi Paripurna (MTP). Roy menjelaskan bahwa PD tak ingin mendahului keputusan MTP.
"Kenapa terlambat? Bukan terlambat. Saya punya jadwal Majelis Tinggi Paripurna itu memang sidangnya hari Jumat pukul 09.00 WIB," kata Roy.
"Perkara teman-teman sudah deklarasi di Kertanegara, kami memang ditunggu dan kami mau mengirim perwakilan, tapi kami tidak mau mendahului MTP," imbuh dia.
Sebelumnya keputusan PD bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memang terjadi di last Minutes atau hari terakhir pendaftaran. Saat deklarasi Prabowo-Sandiaga, hanya ada 3 parpol koalisi yang datang yakni Gerindra, PAN, dan PKS. [inc]