Sekjen PDIP: Djarot Sudah Ketemu, Belum Ada Kabar Ahok Dukung Jokowi-Ma'ruf

Sekjen PDIP: Djarot Sudah Ketemu, Belum Ada Kabar Ahok Dukung Jokowi-Ma'ruf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, diajak bergabung dalam tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Hal itu dibenarkan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Tetapi, ia tegaskan belum ada konfirmasi kesediaan dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kami sendiri belum terima informasi tersebut," ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Hotel Oria, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (13/8).

Hasto mengaku ada komunikasi Koalisi Indonesia Kerja dengan Ahok melalui politikus PDIP mantan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau kita lihat terakhir Pak Djarot bertemu dengan Pak Ahok dan kemudian dari pertemuan tersebut Pak Djarot menyampaikan hal-hal yang positif,” jelas Hasto.

Hasto juga menegaskan bahwa koalisi tidak menolak siapapun yang mendukung Jokowi-Ma'ruf untuk bergabung.

“Intinya, kekuatan Pak Jokowi dan Ma'ruf adalah kekuatan dari seluruh elemen kebangsaan,” terangnya.

Kemarin, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Ahok ingin jadi juru kampanye Jokowi di Pilpres 2019. Kesediaan Ahok itu disampaikan sendiri lewat surat kepada Luhut. Luhut membantah Ahok kecewa terhadap Jokowi yang meminang Kiai Ma'ruf sebagai cawapres. 

Ahok dibui karena terbukti menista agama Islam saat berpidato di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada 27 September 2016. Ma’ruf selaku Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Ahok menista Agama Islam. Ia menjadi salah satu saksi memberatkan Ahok dan sempat bersitegang dengan Ahok di ruang sidang. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita