GELORA.CO - Sandiaga Uno segera mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Partai Gerindra telah menyebut bahwa Sandi akan mundur usai deklarasi sebagai cawapres Prabowo Subianto malam ini.
Menurut UU Pemilu, Sandi memang tidak harus mundur dan bisa mengajukan cuti ke Presiden Jokowi. Namun, menurut Ketua DPP Gerindra DKI Muhammad Taufiq, Sandi bakal mundur.
"(Pengajuan mundur) tergantung nanti malam ya," kata Ketua DPD Partai Gerindra M. Taufik saat dihubungi kumparan.
Taufik menuturkan rencananya deklarasi Prabowo-Sandi dilaksanakan pukul 19.00 WIB
Nah, jika Sandi benar-benar mundur, lantas siapa yang bakal menggantikannya sebagai Wagub DKI?
Ada beberapa nama yang muncul dan disebut-sebut bakal menjadi pengganti Sandi? Beberapa di antaranya adalah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan Muhammad Taufiq dari Gerindra.
kumparan mencoba mengkonfirmasi isu ini ke Mardani. Namun hingga kini belum ada jawaban.
Kemudian, kumparan juga menghubungi pihak PKS. "Bargaining kami tetap rekomendasi Ijtima Ulama. Tidak ada yang lain," kata Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin, Kamis (9/8).
Rekomendasi Ijtima Ulama adalah memunculkan opsi Prabowo Subianto dengan Ustaz Abdul Somad atau dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri.
Isu Sandi maju Pilpres menguat setelah PN Jakpus menyebut Waketum Gerindra tersebut telah mengurus surat keterangan tidak pailit. Surat ini merupakan salah satu syarat untuk mendaftar sebagai cawapres seperti tertera di UU Pemilu.
Sementara itu, duet Sandi di Pemprov DKI, Anies Baswedan sudah memberikan kode keras bahwa pasangannya itu bakal meninggalkan Balai Kota DKI.
“Betul. Sesudah saya menyampaikan tidak (maju cawapres), baru Pak Sandi,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (9/8).
[kumparan]