GELORA.CO - Pengemudi mobil berstiker TNI yang pukul remaja di Tol Jagorawi akhirnya ditangkap. Pelaku bernama Misvanul Andri. Dia bukan anggota TNI, melainkan pegawai di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Misvanul Andri tinggal di Jalan Terompet, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ketua RT 3/7 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Sujadi, mengatakan, pemilik mobil Chevrolet Activa nopol B 1207 TGZ itu bukan anggota TNI. Ia bekerja di Kemenpra. Namun, Sujadi tak mengetahui Misvanul Andri bekerja di bagian apa di Kemenpora.
Sujadi mengenal baik Andri. Sebab, Andri pernah tinggal di dekat rumahna. Ia juga tahu mobil berstiker TNI yang digunanakan Andri saat memukul Rayhan Achmad (14) di Tol Jagorawi pada Rabu (22/8/2018) kemarin.
Menurut Sujadi, mobil Captiva itu milik Andri. Namun Andri sudah tidak tinggal lagi di Pegangsaan Dua setelah bercerai dengan istrinya.
Menurut Sujadi, alamat rumah yang tertera sebagai alamat di identitas mobil Captiva milik Andri adalah rumah mantan mertuanya.
“Gak tahu tinggal di mana sekarang, soalnya udah pisah sama istrinya. Dulu tinggal di sebelah rumah saya,” kata Sujadi.
Dikatakan Sujadi, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan Andri sekitar 6 bulan lalu.
Saat ini Andri sudah di Polda Metro Jaya. Dia ditangkap setelah datang memenuhi panggilan polisi terkait kasus pemukulan remaja 14 tahun.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta. Namun Nico tak menjelaskan secara rinci identitas dan pekerjaan Andri.
Nico hanya menyebutkan bahwa pelaku bernama Misvanul Andri. Ia bekerja sebagai wiraswasta.
[psid]