GELORA.CO - Presiden PKS Sohibul Iman memastikan bahwa partainya tetap konsisten dalam memperjuangkan ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Dalam ijtima GNPF Ulama itu, ada dua nama calon wakil presiden yang direkomendasikan untuk menjadi pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Kedua nama itu adalah pendakwah Ustaz Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie.
“Rekomemdasi ijtima ulama itu target ideal dan utama. Kita kawal secara maksimal,” tegasnya di akun Twitter @msi_sohibuliman, Jumat (10/8).
Namun demikian, Sohibul menjelaskan bahwa realitas politik dan aturan yang ada tentang syarat pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden membuat partai gagal memenuhi ijtima tersebut. Apalagi keputusan diambil dalam sisa waktu yang terbatas.
“Diputuskanlah Sandiaga Uno. Memang ini tidak ideal tapi bersama Prabowo dan Sandiaga, Insyaallah #2019GantiPresiden,” jelasnya.
Pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno memang tidak ideal sesuai rekomendasi ijtima GNPF Ulama. Namun demikian, Sohibul mengingatkan bahwa Prabowo adalah capres hasil ijtima tersebut.
“Dan Sandiaga adalah satu di antara sekian gubernur muslim. Mari menangkan, semoga berkah,” tukasnya. [rmol]