GELORA.CO - Melalui data percakapan di media sosial yang diamati dari alat canggih bernama drone emprit, perang media sosial antara pasukan siber pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin (JKW-MA) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Shalahuddin Uno (PS-SSU) terbaca dengan jelas.
Tagar Dua Kubu
Pakar Media, Ismail Fahmi dalam laporannya menggunakan tagar untuk memetakan netizen dan buzzer yang turut meramaikan percakapan di media sosial.
Paslon JKW-MA menggunakan tagar #Jokowi2Periode dan #2019TetapJokowi. Paslon PS-SSU diamati dengan tagar #2019GantiPresiden dan #2019PrabowoSandi
Ramainya Percakapan
Dari empat tagar tersebut, jumlah percakapannya adalah: #Jokowi2Periode sebanyak 11,3 ribu perckapan, #2019TetapJokowi 27,8 ribu percakapan. #2019GantiPresiden sebanyak 146,8 ribu percakapan, #2019PrabowoSandi sebanyak 29,2 ribu percakapan.
Hasil Akhir
Selama tujuh hari pengamatan, hastag dari PS-SSU terlihat memenangkan percekapan.
"Dua hastag cari cluster kontra (PS-SSU) masing-masing memiliki volume percakapan yang lebih tinggi dari pada hastags dari cluster pro (JKW-MA)." kata Ismail melalui akun fesbuknya pada Selasa (14/8/18).
Mengejutkan
Ismail juga menyoroti adanya data mengejutkan dari tagar #PrabowoSandi. Menurut Ismail, tagar tersebut baru muncul pada 10 Agustus 2018 tetapi memiliki volume percakapan yang tinggi.
"Dan hastags #PrabowoSandi yang baru muncul langsung mengalahkan dua hastags andalah cluster Pro (JKW-MA)." pungkasnya. [tarbawia]