GELORA.CO - Pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno terbilang singkat.
Hal itu berdasarkan pengakuan dari Sandiaga Uno usai pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD Gatot Subroto.
"7 jam dilayani pemeriksaan kesehatan dan 2 jam foto-fotonya," kata Sandi usai pemeriksaan kesehatan di halaman RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
Perlu diketahui, lawan Prabowo-Sandi, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Minggu (12/8) kemarin menjalani pemeriksaan kesehatan selama 12 jam. Dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 20.25 WIB.
Sedangkan, pemeriksaan kesehatan terhadap Prabowo-Sandi dimulai pada pukul 07.00 WIB dan diakhiri pada pukul 18.42 WIB.
Dikonfirmasi soal perbedaan waktu yang cukup signifikan, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis yang merupakan salah satu penanggung jawab tim menjelaskan bahwa standar pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap kedua pasangan pada dasarnya sama.
Keduanya, kata Ilham, menggunakan standar terbaik sesuai dengan petunjuk teknis yang disahkan oleh KPU bersama Tim Dokter itu sendiri.
"Kenapa Capres dan Cawaprs kemarin ada sedikit perbedaan waktu? Sebenarnya masalah prinsip bidang medis tidak ada. Tapi ada waktu jeda untuk salat, untuk makan dan tentunya di situ letak perbedaan waktu dan jam mulainya juga beda," jelasnya.
Ilham menuturkan, perbedaan waktu tersebut juga hanya terkait teknis dan jeda saat pemeriksaan kesehatan dilakukan.
"Bedanya hanya waku jeda saja. Kalau yang kemarin mungkin agak panjang tapi secara prinsip tak ada perbedaan dan kita bisa selesaikan dengan baik, dan sangat-sangat penuh toleransi baik balon capres-cawapres hari Minggu dan Senin. Toleransinya sangat besar sekali," tandasnya.[rmol]