Neno Warisman Diusir dari Riau, Ruhut: Terima Kasih Polisi dan TNI

Neno Warisman Diusir dari Riau, Ruhut: Terima Kasih Polisi dan TNI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul berterima kasih dan mengapresiasi tindakan kepolisian dan TNI di Riau yang memaksa Neno Warisman kembali ke Jakarta. Itu terkait dengan rencana deklarasi #2019GantiPresiden.

"Tolong hormati hukum dan aturan, terima kasih polisi dan TNI telah bekerja dengan baik," jelas Ruhut di kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Minggu (26/8).

Ruhut yang pernah mengklaim sebagai 'Anjing Penjaga SBY' itu menilai pengadangan dan penolakan terhadap Neno Warisman saat hendak mendeklarasikan gerakan #2019GantiPresiden di berbagai daerah merupakan hal wajar. Menurutnya, publik juga mesti paham bahwa Neno merupakan anggota Tim Sukses (Timses) Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.

"Mereka bicara merasa teraniaya, terzalimi, ngaca gitu loh. Kami tahu kader #2019PantiPresiden, dia kan sama timses rumah sebelah (Prabowo - Sandi, red)," kata Ruhut.

Mantan juru bicara Partai Demokrat itu juga menegaskan, Neno sebagai anggota Timses Prabowo - Sandi jelas tak pantas mendeklarasikan #2019GantiPresiden. Oleh karena itu Ruhut mengapresiasi tindakan kepolisian dan TNI di Riau yang memaksa Neno kembali ke Jakarta.

"Kalau yang melakukan bukan timses enggak ada masalah. Tetapi mereka timses Prabowo-Sandi. Jadi hormati aturan yang berlaku," jelas Ruhut.

Ruhut yang sebelumnya dikenal sebagai pesinetron itu mengatakan, kubu Joko Widodo (Jokowi) juga kerap ditolak. "Jadi jangan main api, nanti terbakar. Itulah yang sekarang alami," pungkasnya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita