GELORA.CO - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah Joko Widodo (Jokowi) memainkan politik identitas pada Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu diutarakan Pramono menanggapi tudingan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik yang menyebut Istana mulai memainkan politik identitas, lantaran calon wakil presiden Ma'ruf Amin menyinggung koalisi pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Ya enggak lah beliau masa (mempolitisasi agama). Yang di sana mau mempolitisasi enggak apa-apa," kata Pramono kepada wartawan, Senin (13/8/2018).
Lebih lanjut, Pramono merasa aneh dengan tudingan Rachland tersebut. Sebab, ijtimak ulama bukan bagian dari pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Dia pun yakin, masyarakat sudah pintar dalam melihat situasi politik saat ini, sehingga politik identitas tidak akan terjadi pasa Pilpres 2019 mendatang.
"Sehingga tidak perlu kemudian partai pendukung manapun terutama dari dalam kita sendiri atau mereka menggunakan ini untuk menuduh dan sebagainya," ungkapnya. [tsc]