Ini Perintah HRS terkait Prabowo - Sandiaga

Ini Perintah HRS terkait Prabowo - Sandiaga

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum PA 212 (Persaudaraan Alumni 212) KH Slamet Maarif memastikan pihaknya akan mengikuti seruan Habib Rizieq Shihab yang meminta agar segera digelar Ijtima Ulama Jilid II.

Ijtima Ulama Jilid II untuk menentukan sikap atas langkah Prabowo Subianto menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapresnya di Pilpres 2019.

"Akan ada Ijtima Ulama jilid II. Hal ini terkait dua nama yang direkomendasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Ijtima Ulama pada 29 Juli lalu tak ada yang dipilih. Ini sesuai arahan HRS," kata KH Slamet seperti diberitakan INDOPOS (Jawa Pos Group).

Dia juga membenarkan pelaksanaan Ijtima Ulama II nanti akan kembali memperdengarkan masukan dari ulama terkait munculnya nama Prabowo - Sandi.

"Intinya kita ingin kembali mendengar suara dan sikap para ulama dari kehadiran pasangan ini di kancah calon kepemimpinan nasional," jelasnya.

Sementara itu, Habib Rizieq dalam akun tweeternya pada Jumat (10/8/2018) siang turut menyerukan adanya Ijtima Ulama Jilid II.

"Beri kesempatan yang Luas & Lapang kepada para Habaib & Ulama serta Tokoh Perjuangan kita melakukan "Ijtihad Politik" melalui "Ijtima' Ulama II" untuk menjaga maslahat Agama, Bangsa & Negara demi meraih Ridho Allah SWT," cuit Habib Rizieq.

Sebagaimana diketahui, pada Ijtima Ulama tertanggal 29 Juli di Hotel Peninsula, Jakarta, 600 ulama yang juga berkordinasi dengan HRS memutuskan adanya dua pasangan capres-cawapres.

Pasangan pertama adalah Prabowo dengan Habib Salim Segaf Aljufri, dan pasangan kedua adalah Prabowo - Ustaz Abdul Somad (UAS).

Ustaz Abdul Somad menolak. Sementara Habib Salim ditolak oleh partai koalisi. Kini yang terbentuk dan sudah didaftarkan ke KPU adalah pasangan Prabowo - Sandiaga Uno. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita