GELORA.CO - Indonesia Lawyers Club (ILC) membuat polling di media sosial terkait pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
Dilansir TribunWow.com, hasil polling disebutkan melalui akun Twitter Indonesia Lawyers Club (ILC) @ILC_tvOnenews pada Jumat (10/8/2018).
Dalam polling yang telah dibuat, akun Indonesia Lawyer Club (ILC) menanyakan kepada para pengguna Twitter siapa pilihan mereka.
Polling telah ditutup dengan 110.259 pengguna Twitter yang ikut berpartisipasi.
Hasil polling menunjukkan hanya 26 persen voters memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sementara Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menang telak dengan perolehan angka 63 persen.
Meski demikian, hasil voting menunjukkan apabila jumlah voters yang golput cukup banyak, yakni sebesar 11persen.
@ILC_tvOnenews: Saat ini siapa yang anda pilih? @karniilyas"
Diberitaan sebelumnya, Prabowo Subianto resmi menunjuk Sandiaga Uno sebagai wakilnya, sedangkan Joko Widodo (Jokowi) memilih Maruf Amin.
Deklarasi ini diumumkan resmi oleh Prabowo Subianto di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) malam.
"Pada saat ini baru saja pimpinan dari tiga partai politik yaitu, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerakan Indonesia Raya telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2019-2024," ungkap Prabowo Subianto seperti dikutip dari siaran langsung KompasTV, Kamis (9/8/2018) malam.
Prabowo mengatakan jika proses penentuan capres dan cawapres tidaklah mudah.
Dikatakannya, jika PKS dan PAN sebelumnya telah terbentuk koalisi secara de facto.
"Proses ini tidak mudah, proses ini melelahkan. Saya pun berunding terus dengan tokoh-tokoh politik dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, juga dengan Partai Demokrat, memang membangun suatu koalisi tidak mudah," kata Prabowo.
Menurutnya, Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik.
Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik dari yang ada. Beliau juga berkorban beliau bersedia mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur yang telah dengan susah payah beliau rebut selama bertahun-tahun kampanye. Beliau bersedia berhenti demi mengabdi kepada negara dan bangsa," tegas Prabowo.
Sementara itu, Sandiaga Uno berjanji akan menghadirkan pemerintahan yang bersih.
"Kami mohon doa restu untuk bisa menghadirkan pemerintahan yang kuat, dan fokus di kemandirian bangsa membangun ekonomi kita, untuk membuka lapangan kerja, untuk memastikan harga-harga terjangkau, untuk memastikan stablitias bahan pangan dan menghadirkan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih," urai Sandiaga.
Kedua pasangan calon tersebut telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (10/8/2018) setelah salat Jumat.
Di kubu lain, Joko Widodo (Jokowi) telah mendeklarasikan Ma'ruf Amin sebagai wakilnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Profesor Dr. KH. Maaruf Amin, kini menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020.
Dalam konferensi pers, Jokowi menyampaikan mengapa dirinya memilih Maaruf Amin sebagai cawapresnya.
"Prof. Dr. KH Maaruf Amin yang lahir di Tangerang, 11 Maret 1943 merupakan sosok utuh sebagai tokoh agama yang bijaksana.
Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam PBNU dan juga Ketua MUI.
"Dalam kaitannya dengan kebhinekaan Prof. Dr. KH Maaruf Amin saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)," tutur Jokowi.
Pasangan capres cawapres Jokowi Dodo - Ma'ruf Amin telah mendaftarkan diri ke KPU pada Jumat (10/8/2018) sebelum salat Jumat.[tribun]