GELORA.CO - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan empat parpol koalisi memasukan banyak nama ulama dalam Tim Pemenangan pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Parpol koalisi juga masih menggodok nama koalisi Prabowo-Sandi.
"Tim Pemenangan kami akan mengajak banyak ulama dan tokoh-tokoh agama serta tokoh masyarakat," kata Fadli di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (10/8).
Dia mengatakan, Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga juga mengajak kalangan tokoh buruh, tani, nelayan serta berbagai elemen agar masing-masing elemen bergerak maksimal. Menurut dia, dalam beberapa hari ini, empat parpol koalisi akan segera bertemu untuk melengkapi dan menyempurnakan Tim Pemenangan.
"Karena tadi saja Partai Demokrat bergabung, nanti bersama-sama tim digabung menjadi satu konfigurasi yang kuat," ujarnya.
Fadli mengatakan, terkait ketua tim pemenangan akan dibicarakan secara musyawarah dengan empat parpol koalisi dengan mempertimbangkan latar belakang keahlian masing-masing. Namun, Fadli enggan membeberkan nama-nama kader Gerindra yang masuk dalam Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga karena akan diumumkan di waktu yang tepat.
Seusai mendaftarkan diri di KPU, Jumat siang, Prabowo yang mengenakan kemeja putih berkacamata hitam tampak menyapa pendukungnya yang hadir di depan Gedung KPU melalui mobil atap terbuka miliknya. Ratusan simpatisan yang berasal dari serikat buruh tampak dengan semangat meneriakan nama Prabowo sebelum akhirnya giliran mantan danjen Kopassus itu yang berbicara.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya yang telah jauh-jauh datang untuk mengantarkan Prabowo dan Sandi mendaftarkan diri ke KPU. Ia mengaku tidak akan pernah lupa dengan para buruh yang ia nilai telag setia mendukungnya.
"Kaum buruh saya tidak akan lupa dengan kalian. Buruh yang pertama mencalonkan saya sebagai Presiden, saya ingat 1 Mei di Istora Senayan," Kata Prabowo membuka orasinya.
Dalam orasinya, Prabowo menjelaskan kondisi Indonesia yang dinilai semakin terpuruk, khususnya di bidang ekonomi. Ia pun kembali mengulang pernyataan yang mengungkapkan bahwa kekayaan Indonesia telah mengalir ke luar negeri.
"Kita tidak mau menjadi kacung dan budak bangsa lain, kalau kalian miskin, jangan sampai anakmu miskin juga, kalau anakmu masih miskin kita gagal sebagai sebuah republik," katanya.
Oleh karena itu ia bertekad untuk memperbaiki kondisi Indonesia yang dinilai semakin terburuk. "Kita yakin Tuhan selalu di pihak yang benar," katanya.
Setelah menyapa pendukungnya, Prabowo melambaikan tangannya kepada para pendukungnya, bahkan dirinya sempat memakaikan ikat kepala berwarna merah, serupa dengan yang dipakai para buruh. Sementara itu para pendukungnya dari sisi seberang jalan Kantor KPU mengabadikan gambar sembari melambaikan tangan ke arah Prabowo. [rol]