GELORA.CO - Bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno, atau yang akrab di sapa Sandi diam-diam rupanya ingin bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Maksud keinginan Sandi bertemu dengan Guru besar UII Yogyakarta yakni untuk silaturahmi.
“Tentunya iya (ingin bertemu dengan Mahfud MD), dan saya juga ingin bersilaturahmi,” terang Sandi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8).
Menurut Sandi, nama Mahfud MD bukanlah sekedar seorang biasa, melainkan sudah menjadi seorang negarawan. Karenanya, mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta itu ingin bertemu.
“Rencana malah kemaren pas ILC, tapi beliau datangnya slisiban (tidak berbarengan) dengan saya, jadi enggak sempat,” jelas pria kelahiran Pekanbaru, 1969 itu.
Ketika disinggung, jika diberi kesempatan bertemu dengan Mahfud MD apa yang akan di bicarakan, Sandi belum menjawab dengan jelas.
Untuk diketahui, nama Mahfud MD sempat mencuat sebagai sosok yang digadang-gadang Joko Widodo di Pilpres 2019. Namun di detik-detik terakhir nama Mahfud MD tenggelam begitu saja. Hal itu karena Jokowi lebih memilih Ketua MUI Maruf Amin sebagai pendampingnya.
Sebenarnya, nama Mahfud mulai terdengar secara nasional saat dia dipilih menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada periode 2000-2001. Mahfud juga merangkap Menteri Kehakiman dan HAM di masa jabatan Abdurrahman Wahid.
Setelah tidak menjadi eksekutif lagi, Mahfud melirik terjun ke dunia legislatif. Awalnya, dia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), partai besutan Amien Rais, tapi akhirnya memilih mantap ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pertai yang didirikan oleh Abdurrahman Wahid.
Pada pemilu 2004, Mahfud terbukti terpilih sebagai anggota legislatif dari PKB untuk periode 2004-2009. Di masa jabatannya berakhir di DPR, pada 2008, Mahfud mengikuti uji kelayakan calon hakim konstitusi. Ia lolos seleksi dan terpilih juga sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013.
Seperti dilansir dari situs MK, ketegasan, kelugasan, dan kejujuran Mahfud saat memimpin Mahkamah Konstitusi semakin membawa harum namanya dan lembaga yudikatif tersebut. [akt]