GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani dianugerahi Polri Bintang Bhayangkara Utama, Selasa (7/8). Menurut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Puan dinilai berjasa banyak menghadapi kelompok berideologi terorisme dan revolusi mental.
"Ibu Puan Maharani, kenapa? karena banyak kerjasama yang kita lakukan dengan kementerian PMK dalam rangka menghadapi kelompok kelompok ideologi terorisme kemudian revolusi mental juga kerjasama yang berkaitan dengan instansi atau kementerian dibawah koordinasi beliau," kata Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Selasa (7/8).
Tito mengatakan, Puan dianggap Berjasa dalam hal kesehatan Bhakti Sosial, Kesehatan, dan kelancaran operasi hari raya. Dalam penganugerahan itu, Puan didampingi ibunya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI P, Hasto Kristyanto.
Anugerah Bhayangkara Utama diberikan Presiden atas rekomendasi Polri yang disematkan oleh Kapolri. Dalam kesempatan yang sama, pada Selasa (7/8) Bintang Bhayangkara Utama juga disematkan pada sejumlah pejabat negara lainnya.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan yang dianggap Tito sebagai senior di Polri, dinilai sangat banyak berjasa pada Polri. "Beliau jadi think tank berbagai reformasi Polri di antaranya organisasi Polri yang dibuat ini sekarang ini ada itu dibuat pada saat think tank-nya beliau sebagai tokoh utama yang nenyusun reorganisasi itu," kata Tito menjelaskan.
"Sampai sekarang kerjasama berjalan dengan baik, Polri tukar menukar informasi dan sinergi dalam rangka menjaga stabilitas Kamtibmas," ujar Tito menjelaskan kinerja Budi Gunawan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapatkan Bintang Bhayangkara Utama karena berjasa dalam urusan pendanaan Polri. Kemudian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga mendapatkan penghargaan yang sama. Pratikno dinilai membantu Polri menjembatani menjembatani urusan kepolisian yang berhubungan dengan presiden.
Lalu, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulja juga mendapatkan bintang karena mendukung kinerja Polri dengan pembangunan infrastruktur, yang memang merupakan pekerjaan Kementerian PUPR.
Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna juga mendapatkan bintang yang sama. Tito mengaku belum menyiapkan nama siapa lagi yang akan mendapatkan Bintang Bhayangkara Utama berikutnya. "Belum terfikir. nanti silahkan berlomba lomba membantu kepolisjan nanti baru kita kasih," ujar Tito. [rol]