Cuitan Romi soal Ma’ruf Amin, Warganet: Kasian Kiai Kami Dimanfaatin

Cuitan Romi soal Ma’ruf Amin, Warganet: Kasian Kiai Kami Dimanfaatin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - PPP tidak setengah hati mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Sebagai partai pengusung, partai berlambang kakbah itu akan melakukan sosialisasi demi memenangi calonnya. Termasuk memperkenalkan sosok KH Ma’ruf Amin, ulama yang dipilih Jokowi sebagai pendampingnya.

Di akun twitter miliknya, Ketua Umum PPP M Romahurmuziy menjelaskan kesiapan PPP mendukung pilihan Jokowi yang memilih KH Ma’ruf sebagai wakilnya.

Pernyataan itu juga disertai dengan catatan panjang karier politik Ma’ruf di PPP.

Ma'ruf pernah menduduki lembaga legislatif bersama PPP.

Ma'ruf juga pernah menjadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta selama kurang lebih sembilan tahun.

"Tahun 1973 beliau menjadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta hingga 1982," ujar Romi, sapaan akrab, Romahurmuziy dalam akun twitter @MRomahurmuziy, Minggu (12/8).

Romi menambahkan dengan sejarah panjang itu, PPP tidak ragu untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Terlebih kader PPP terpilih sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye.

"Karenanya sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk mengawal dan memenangkan Jokowi-KH. Ma'ruf di 2019 nanti," ujar Romi.

Cuitan Romi ini mendapat respons positif dan komentar nyiyir dari warganet.

Salah satunya Ali dengan akun @ali_sy4h. Ia memberi respons positif dan berharap tidak ada kegaduhan dalam Pilpres mendatang.

"Mau mendukung siapapun silahkan yang penting enggak ada kegaduhan dalam berdemokrasi dan jangan bawa-bawa alumni 212 ya karna anda @MRomahurmuziy tidak termasuk dalam alumni tersebut. Terimakasih," ujarnya.

Beda halnya dengan Fauzi Rachman @Fawzhey. Ia menyayangkan ulama masuk ke ranah politik praktis.

"Katanya ulama enggak boleh ke politik.. lha?! Kasian kiai kami, dimanfaatin. Lebih terhormat beliau di MUI. Dosa lho.. Banyakan caprux-nya sih Gus Romli nih..," sindirnya.

Beda lagi kara Dewi Sabitha melalui akun @DewiSabitha. Ia mengaku sangat menghormati Ma'ruf sebagai ulama. Saking hormatnya, dirinya takut untuk mencoblos gambar Ma'ruf.

"Kita menghormati kiai Ma'ruf,makanya kita enggak berani mencoblos gambar beliau...takut kualat," kicaunya. [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita