GELORA.CO - Di balik kemeriahan Asian Games 2018 terselip kasus memilukan. Barang milik wartawan asing yang meliput Asian Games 2018 di colong oknum wartawan nasional.
Panitia dianggap kecolongan lantaran oknum tersebut bisa masuk ke wilayah media yang memiliki ID terakreditasi.
Hebatnya kejadian hilangnya barang milik media asing bukan terjadi sekali, melainkan dua kali.
Kejadian pertama pada Senin (27/8), sebuah komputer jinjing milik seorang jurnalis asing hilang saat diletakkan di meja. Kejadian Kedua pada Kamis (30/8), hilangnya lensa tele yang juga milik media asing di loker.
Mengenai kejadian ini, pihak Inasgoc selaku panitia angkat bicara. Direktur Media dan Public Relations Inasgoc, Danny Buldansyah membenarkan pelaku pencurian merupakan oknum wartawan media online di Indonesia.
Saat ini pihaknya sudah mengetahui identitas oknum wartawan tersebut dan telah mencegah agar pelaku tidak masuk ke area wartawan yang telah disediakan panitia.
"Aksesnya telah kami ambil, sudah kami keluarkan. Dia mohon-mohon minta maaf. Ini dia memang punya akses dan dari media terakreditasi Dewan Pers," ujar Danny saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/8).
Lebih lanjut, Danny menjelaskan pihaknya telah menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian.
"Dibantu polisi, kami masih lakukan investigasi," tambah Danny.
Belakangan diketahui yang bersangkutan berinisial N. Sampai saat ini redaksi masih meminta konfirmasi dari pihak Inasgoc dan Polda Metro terkait kelanjutan status dan motif pelaku. [rmol]