GELORA.CO - Ali Mochtar Ngabalin nyerang Amien Rais. Omongan Amien dibilang seperti comberan. Di media sosial, Ngabalin panen musuh. Netizen banyak yang geram.
Ngabalin yang kini menjabat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden bicara soal koalisi. Dia mengkritik keras Amien tatkala menyinggung posisi PAN di pemerintahan. Dia mempersilakan PAN tidak gabung koalisi Jokowi. "Karena anda (PAN) itu koalisi Presiden Jokowi, makanya ada menterinya (PAN) di kabinet. Kalau malu-malu, nggak usah. Dari awal kan kayak Pak Amien Rais, ngomongnya kayak comberan. Hari-hari maki orang, hari-hari menyebutkan tidak ada baiknya Jokowi, tidak ada baiknya pemerintah," tegas Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.
Ngabalin lantas mengingatkan kembali soal perkataan Amien yang menganalogikan perang badar untuk melawan Jokowi. Analogi atau istilah perang badar jelas tak tepat. Karena perang badar adalah perang antara umat Islam dengan kaum kafir. "Memang kita mendukung Pak Jokowi itu kafir? Neno Warisman lagi, ajak Perang Uhud. Memangnya ini perang?" katanya.
Ngabalin amat menyesalkan perkataan demikian keluar dari mulut politikus senior sekelas Amien. Padahal, kontestasi Pilpres merupakan pesta demokrasi lima tahunan yang harusnya dilalui dengan kebersamaan dan keberadaban. "Kenapa sih kayak orang tidak punya peradaban? Tidak punya pendidikan," tuturnya.
Kembali soal koalisi, Ngabalin ragu kader PAN akan total mendukung Jokowi di Pilpres. Dia juga mengaku tak masalah apabila PAN tak merapat. "Mungkin orang-orang yang selama ini mendukung Pak Jokowi malah berhenti mendukung. Sudah deh, tutup pintu, cukup. Kami nggak ada masalah di sini. Relawan semua siap mendukung Jokowi dua periode. Makanya kami bilang, lanjutkan. Kalau mereka beringas, kami akan lawan. Kalau masih bandel, kami libas," ujar dia semangat.
Namun, apabila masih ingin bergabung, dia meminta sikap tegas PAN. Ngabalin berharap Amien tidak terus menerus menyerang Jokowi. "Makanya dari awal harus tegas. Bilang dong sama Amien Rais, PAN itu kan pendukung Presiden," sebut dia.
Menanggapi tokoh panutannya disebut comberan, PAN tak masalah dan tak mau serius-serius amat. "Biarkan saja Bang Ali mau bicara apapun. Kami cuekin saja. Pak Amien dan sahabat-sahabatnya seperti saya tidak mau menanggapi hal yang tidak substansial seperti itu," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo kepada wartawan di Jakarta.
Namun, Dradjad mengingatkan kritik dan saran selama ini dari Amien bermanfaat bagi bangsa dan disampaikan berlandaskan fakta. "Karena jika Pak Amien mengkritik, itu tentang sesuatu yang substansial, penting dan bermanfaat bagi Indonesia, serta dasarnya kuat," sebutnya.
Di Twitter, netizen menyayangkan pernyataan Ngabalin. Kecaman datang dari netizen. Akun @g_Me14 membalas Ngabalin. "Kayaknya Ngabalin lebih busuk," kicaunya disambut @Rainy_ Rainyta. "Astagfirullah. Pak Ngabalin ingat siapapun di dunia hanya sementara termasuk harta, jabatan, ataupun umur adalah karena Allah yang Maha Pemberi Hidup. Jangan sampai lupa akhirat saking mencintai dunia," kicaunya.
Akun @RusdiSundawan4 mengingatkan baik-baik Ngabalin. "Pak Ngabalin dengan segala hormat kita harus santun seperti Pak Presiden, jangan ngomong comberan segala biar yang sebelah aja yang ngomong seperti itu," kicau dia dibenarkan @hanifbadri1. "Ngabalin. Sebaiknya makian tidak di jawab dengan makian kan itu yang diajarkan Nabi," cuitnya.
Sementara akun @ApriliaLin setuju dengan Ngabalin. "Kasar kali maennya bapak ini. Hahaha tapi mantap pak, hajar terus," kicaunya serupa dengan @AlfaChintya1. "Pak Jokowi pinter milih Pak Ngabalin, Pak Jokowi kan ga bs semprot orang sembarangan kalo marah, biar Pak Ngabalin aja yang mewakili," kicaunya.
Akun @gonkcil mengamini. "Gak salah jokowi pilih orang ini, krn dia adalah bumper jokowi yg kuat utk melawan gerombolan garis keras," cuitnya.[rmol]