GELORA.CO - Jelang penutupan pendaftaran capres-cawapres pada Jumat (10/8), nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno semakin menguat sebagai cawapres Prabowo Subianto. Nampaknya, menguatnya nama Sandi sudah diketahui oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies mengaku tahu namun tetap tak ingin berkomentar. Menurutnya, saat ini pencalonan nama Sandi masih dalam proses pembahasan oleh parpol koalisi Prabowo. “Nanti dah ini biar diselesaikan semuanya, nanti saya baru bercerita. Sekarang sedang ada proses lebih baik, saya tidak berkomentar sampai semua selesai baru saya komentar. Tapi kalau saya ditanya tahu? Saya tahu," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Ia juga hingga kini tak mau berandai-andai jika Sandi benar-benar maju di pilpres. "Kita lihat saja nanti," ucap Anies.
Prabowo berencana mengumumkan cawapresnya pada pagi ini, namun hingga saat ini belum diketahui pukul berapa pengumuman dilakukan. Kemungkinan Sandi maju di Pilpres 2019 juga sudah diketahui Demokrat, PAN dan PKS. Namun, ketiga partai itu menolak karena sudah memiliki kandidat masing-masing.
Demokrat juga sempat menuding Sandi memberikan mahar Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS agar dipilih sebagai cawapres Prabowo. Meski sudah dibantah oleh Gerindra dan PKS. [kumparan]