Akui ditawari jadi cawapres Prabowo, ini alasan Anies menolak

Akui ditawari jadi cawapres Prabowo, ini alasan Anies menolak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui menolak tawaran untuk menjadi calon wakil presiden. Sebab, Anies merasa masih memiliki banyak komitmen dalam pekerjaannya yang harus dituntaskan.

"Saya sampaikan bahwa terima kasih atas undangannya, tapi saya merasa tanggung jawab di Jakarta ini tidak kecil, kalau bisa saya ingin menuntaskan itu di Jakarta," kata Anies, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (13/8).

Anies pun bercerita teringat akan pesan salah satu warga kepadanya. Kemudian, itu lah yang dijadikan dasar oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut untuk menolak tawaran cawapres yang datang kepadanya.

"Teman-teman tentu ingat saya ini terima sarung dari ibu Saidah di Bukit Duri, beliau titip anak Jakarta, dan saya terima titipan itu, saya ingin menuntaskan," ujar dia.

"Dan saya sampaikan pada semua, mari kita bekerja sama kita tuntaskan apa yang menjadi amanat kita, dan kita berharap terjadi perubahan di Jakarta," katanya.

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa awalnya Prabowo Subianto ingin agar dirinya menjadi cawapres. Namun, Anies menolak mendampingi bakal calon presiden 2019 tersebut.

"Betul, sesudah saya menyampaikan tidak (maju), baru Pak Sandi," kata Anies, Kamis, di Balai Kota, Jakarta Pusat, 9 Agustus 2018. [mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita