GELORA.CO - Dai sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym memberikan bocoran mana capres cawapres yang ia dukung. Tapi sebelumnya ia mengingatkan tentang tiga hal.
"Tidak boleh menuhankan pilpres. Tidak boleh mendominasi dari selain Allah. Jangan sampai Pilpres membuat kita melupakan Allah," kata Aa Gym di Bandung saat kajian, Jumat (10/8/2018).
Aa Gym mengingatkan bahwa yang menciptakan kita Allah, yang menutupi aib kita, yang menghidupi kita adalah Allah.
"Yang kedua, yang harus kita jaga ada ahlak kita. Jangan ada siasat jahat, memberikan informasi palsu dan ketidakjujuran. Tetap jaga akhlak," ungkapnya.
Ia mengingatkan untuk tidak saling menyerang satu sama lain. Aa Gym mengutip sebuah ayat Alquran.
"Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat. (QS al-Hujurat [49]: 10).
"Yang ketiga yang harus dijaga yakni ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Indonesia adalah negara kesepakatan dan bukan negara Islam. Harus disadari bahwa dasar negara ini adalah Pancasila.
Ayah dari Ghaida Tsurayya itu tidak setuju dengan ulama yang hanya dimanfaatkan dan didorong-dorong namun setelah itu dilupakan.
Lalu, Aa Gym ke manakah pilihannnya?
"Aa berpihak pada satu. Semua umat jangan rusak akidah. Yang kedua, umat jangan rusak akhlak. Jangan sampai rusak ukhuwah. Jangan tarik Aa ke sana ke situ. Giliran nyoblos pribadi Aa. Kita sama-sama jaga yang tiga tadi," katanya. [bersamadakwah]