GELORA.CO - Sejumlah tokoh penting yang pernah menduduki jabatan strategis di pemerintahan Joko Widodo, balik mendukung rivalnya, Prabowo Subianto.
Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno akan menjadi lawan tangguh pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Sedikitnya empat mantan menteri Jokowi akan berjuang untuk membantu memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.
Keempat tokoh ini di-reshuffle dari kabinet kerja Jokowi beberapa waktu lalu. Siapa saja?
1. Rizal Ramli
Jokowi melantik Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 12 Agustus 2015. Namun Rizal tak sampai setahun menjadi menteri, bahkan kurang dari 11 bulan. Posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Rizal dicopot karena kerap berseberangan dengan menteri lain. Bahkan, Rizal tak segan-segan melontarkan kritik keras kepada Wapres Jusuf Kala (JK) yang nootabene atasannya sendiri.
Puncaknya, Rizal Ramli berseteru dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok soal reklamasi Teluk Jakarta nampaknya terpaksa pada tahun 2016. Presiden Jokowi pun memutuskan untuk mencopot Rizal Ramli dan digantikan oleh Luhut B Pandjaitan yang mendukung reklamasi Teluk Jakarta.
Jelang Pilpres 2019, kubu Prabowo mendekati Rizal Ramli. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu digadang-gadang masuk ke tim pemenangan Prabowo-Sandi di bidang ekonomi.
2. Asman Abnur
Presiden Jokowi melantik Asman Abnur menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pada tanggal 27 Juli 2016.
Namun Asman mengundurkan diri pekan lalu lantaran partainya, Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Asman digantikan oleh Komjen Syafruddin yang sebelumnya menjabat Wakapolri.
Setelah mundur dari jabatan menteri, Asman fokus menghadapi pemilu legislatif 2019. Asman sudah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari PAN. PAN sendiri merupakan salah satu partai pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Asman maju lewat daerah pemilihan Kepulauan Riau. Dapil itu adalah dapil yang sama saat Asman maju sebagai caleg dan berhasil lolos ke Senayan pada Pemilu 2004, 2009 dan 2014.
3. Sudirman Said
Sudirman Said adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sudirman Said diberhentikan pada 27 Juli 2016.
Sudirman Said kemudian merapat ke Partai Gerindra. Ia pun dipercaya menjadi Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.
Sukses mengantar Anies-Sandi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Sudirman Said maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jateng 2018. Ia diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PAN dan PKS. Namun dia kalah bersaing dengan politisi PDIP yang juga petahana, Ganjar Pranowo.
4. Ferry Mursyidan Baldan
Ferry Mursyidan Baldan dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada tahun 2014. Dua tahun kemudian, Ferry dicopot. Posisinya digantikan oleh Sofyan Djalil.
Ferry kemudian bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI 2017. Ia berhasil mengantarkan Anies-Sandi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Selain menteri, Ferry juga pernah menjadi anggota MPR dan anggota DPR dari Partai Golkar selama beberapa periode hingga 2009.
Ferry kemudian pindah ke Partai NasDem pada 2011. Ia dipercaya menduduki jabatan Ketua Badan Pemenangan Pemilu. [psid]