GELORA.CO - Empat pemain basket asal Jepang meminta maaf karena telah membawa aib pada Senin (20/8). Mereka dikeluarkan dari Asian Games 2018, setelah membayar pekerja seks komersial untuk lakukan hubungan intim.
Pengusiran Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura akan menjadi penghinaan besar bagi Jepang. Padahal, Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo dalam waktu dua tahun.
"Saya sangat meminta maaf atas tindakan ceroboh kami yang telah mempermalukan bukan hanya penggemar bola basket tetapi juga semua orang Jepang," kata Sato pada konferensi pers setelah para pemain kembali ke Tokyo pada Senin, (20/8) dilansir AFP.
Nagayoshi yang mengenakan setelan hitam dan dasi mengatakan, dia tidak bisa membayangkan bahwa dia dapat bermain bola basket lagi.
Ketua Asosiasi Bola Basket Jepang Yuko Mitsuya mengatakan, ia akan menunggu laporan dari komite khusus pengacara sebelum secara resmi menghukum empat orang itu.
"Saya hanya merasa malu. Kami sangat meminta maaf dan berniat memberi bimbingan menyeluruh kepada atlet mulai sekarang," kata Kepala Delegasi Jepang Asian Games, Yasuhiro Yamashita.
Sebelumnya, para pemain bakset makan malam setelah meninggalkan wisma atlet pada Kamis lalu. Mereka diyakini telah diminta oleh seorang mucikari untuk pergi ke sebuah hotel dengan perempuan.
Cerita itu menyebar setelah empat orang, yang bermain di Liga B Jepang, terlihat di lampu merah dan masih menggunakan seragam, oleh seorang reporter untuk surat kabar Asahi Shimbun Jepang. [jpc]