GELORA.CO - Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, terbakar pada Ahad (8/7), sekitar 04.00 WIB dini hari. Tiga orang dikabarkan meninggal dalam kejadian tersebut dan 14 lainnya berhasil diselamatkan oleh petugas.
Kasie Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Syarifudin mengungkapkan, tiga orang yang tewas telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara, 14 orang yang selamat telah dibawa pulang ke rumah masing-masing.
"14 orang yang selamat itu sudah bisa kembali ke rumah masing-masing, cuma dikasih oksigen aja," kata Syarifudin saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (8/7).
Ia menuturkan, tiga korban yang meninggal dunia ditemukan di lantai 5, lantai 8 dan lantai 12. Kobaran api berhasil dipadamkan seitar pukul 05.30 WIB tadi. Api dipadamkan dengan mengerahkan 17 unit mobil pemadam kebakaran.
Pihaknya pun masih melakukan proses evakuasi korban. Pencarian korban dilanjutkan dari lantai 12 hingga lantai atas atau rooftop. Namun, ada kendala dalam pencarian korban di lantai atas. "Akses pintu banyak yang terkunci, sehingga menyulitkan untuk pencarian korban dilantai atas," tambahnya.
Seperti diketahui, sejumlah orang yang merupakan pekerja renovasi terjebak di lantai 18 gedung Kemenhub yang mengalami kebakaran, Ahad sekitar pukul 04.10 WIB. Ada 18 pekerja yang terjebak di gedung Kemenhub tersebut. "Ruangan lantai 18 gedung Kemenhub sedang direnovasi, ada tukang yang terjebak di sana," ujar staf Kemenhub Supandi, di Jakarta, Ahad (8/7).
Supandi menjelaskan kronologi terjadi kebakaran, karena ruang di lantai 18 Kemenhub tengah direnovasi. Ia mendapat tugas dari atasannya untuk menjaga atau menjadi mandor bagi para pekerja yang bertugas.
Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi. Selain itu tiga mobil Light Rescue Unit Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta juga disiagakan. "Ruangan lantai 18 Gedung Kemenhub sedang direnovasi, ada tukang terjebak di sana, ada juga karyawan di lantai 11," ujar staf Kemenhub Supandi.
Dia mengatakan berdasarkan dugaan sementara, api berasal dari lantai parkir P5 atau P6. Di tempat itu terdapat genset dan server. "Mungkin karena di situ terbakar, jadi asap membumbung sampai ke lantai paling atas, menyebabkan tangga darurat gelap dipenuhi asap, tukang tidak bisa keluar," ujar dia.
Para korban yang terjebak sempat mengirimkan pesan melalui berbagai media, antara lain kertas, kardus air mineral dan lain-lain dan melemparkannya ke bawah untuk berkomunikasi dengan petugas.[rol]