GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon memberikan tanggapan soal silsilah keluarga Prabowo Subianto yang beredar di media sosial dan ramai diperbincangkan publik.
Hal tersebut tampak dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat (6/7/2018).
Awalnya, netter dengan akun @m_mirah mengunggah silsilah keluarga Prabowo.
Dalam postingannya itu, tampak jika Prabowo memiliki darah keturunan dari Sultan Agung dan Sultan Hamengkubuwono I.
@m_mirah: "Sebagai salah satu calon Pemimpin bangsa, Pak @prabowo silsilahnya sangat jelas , hal ini diperlukan oleh rakyat agar rakyat tidak tertipu dan tidak seperti membeli kucing dalam karung.
Apakah calon pemimpin yg lain Berani??? #SelamatkanIndonesia #CerdaskanRakyat"
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon mengungkapkan bahwa seorang pemimpin memang harus jelas dalam hal kualitas (bobot), asal-usul (bibit), penampilan (bebet).
@fadlizon: "Pemimpin itu mmg perlu jelas bobot bibit bebetnya."
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti apakah silsilah keluarga Prabowo yang beredar di media sosial tersebut benar adanya.
Dikutip laman Wikipedia, Prabowo merupakan putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar.
Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama.
Masa kecilnya banyak dihabiskan di luar negeri.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar dalam waktu 3 tahun di Victoria Institution, Kuala Lumpur, Sekolah Menengah di Zurich International School, Zurich, pada tahun 1963-1964, SMA di American School, London pada kurun waktu 1964-1967.
Pada tahun 1970, barulah ia masuk ke Akademi Militer Nasional, Magelang.
Prabowo merupakan keturunan keturunan Panglima Laskar Diponegoro untuk wilayah Gowong (Kedu) yang bernama Raden Tumenggung Kertanegara III.
Prabowo juga terhitung sebagai salah seorang keturunan dari Adipati Mrapat, Bupati Kadipaten Banyumas Pertama.
Selain itu, garis keturunannya dapat ditilik kembali ke sultan-sultan Mataram.
Saat ini, Prabowo menjadi sorotan usai dideklarasikan oleh Partai Gerindra untuk kembali maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019 mendatang.
Sebagai lawannya, saat ini nama kuat yang muncul adalah Joko Widodo (Jokowi), petahana yang juga sudah dideklarasikan untuk kembali mencalonkan diri oleh PDIP.[tribun]