GELORA.CO - Susu Kental Manis (SKM) tengah jadi berbincangan karena kandungan lemak dan gulanya lebih dominan dibanding susunya. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang membuat edaran tentang produk sejenis.
Tak cuma susu kental manis, produk minuman 'sari buah' atau jus juga perlu mendapat perhatian. Klaim dan ilustrasinya dikatakan seolah penuh dengan kandungan sari buah, tetapi isinya lebih banyak mengandung gula. Produk semacam itu, disebut punya karakter sama dengan SKM.
"Hal seperti ini harus segera ditertibkan oleh Badan POM, sebagaimana produk SKM," kata Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI dalam rilis yang diterima detikHealth, Jumat (6/8/2018).
Meski menyampaikan apresiasi kepada BPOM, YLKI juga mengingatkan agar badan tersebut tidak terfokus hanya pada SKM. Bahkan YLKI juga menyinggung dugaan BPOM terjebak 'perang dagang' dan persaingan tidak sehat antara produsen susu bubuk yang kurang berkembang sehingga SKM dijadikan 'tersangka'.
"Jika fenomena ini benar, maka kebijakan tersebut menjadi tidak sehat," tambah Tulus.[dtk]