GELORA.CO - Warga di Malang terlibat kericuhan dengan sekelompok pemuda yang disebut berasal dari Papua. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung mengatakan, kericuhan terjadi lantaran pemuda asal Papua menonton video diduga bermaterikan gerakan Papua Merdeka.
"Itu menonton film tapi filmnya nggak jelas. Kata masyarakat, mereka (pemuda Papua) menonton hal-hal berkaitan dengan Papua Merdeka, tapi kan masih diselidiki," kata Frans Barung kepada detikcom, Senin (2/7/2018).
Frans mengatakan situasi saat ini sudah kondusif. Demi keamanan, beberapa pemuda Papua diamankan kepolisian.
"Kita sudah damaikan kok," tegas Frans.
"Ya kita amankan supaya jangan terjadi bentrok karena tadi kan lempar-lemparan. Supaya jangan terjadi meluas, ya di sana juga sudah antisipasi makanya kita anu dulu, kita amankan dulu," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, kericuhan antara warga di Jalan MT Haryono, Lowokwaru, Kota Malang, pecah. Warga setempat ricuh dengan pemuda yang diduga berasal dari Papua.
Keributan itu awalnya terjadi di rumah kelompok pemuda itu. Deni Prasetyo (32), seorang warga yang tinggal berdekatan dengan rumah tersebut, mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, pengurus RT dan RW datang untuk menanyakan masa kontrak rumah yang telah habis. [dtk]